

"The requirement for A accreditation is 50 percent of lecturers must hold a doctoral degree. He revealed that to have the A accreditation, all UAD lecturers must possess a master’s degree and a half of the total lecturers must have gone through a doctoral program. In addition, the target of 300 lecturers with doctoral degree is the responsibility of UAD in improving the academic and graduate quality of the university. Muchlas, M.T., said that the effort to target 300 lecturers to have a doctoral degree was in order to fulfill the standards for the university A accreditation. In less than five years, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta targets at least half of the total of 600 lecturers to hold a doctoral degree. Selain itu, luaran dari program ini adalah buku modul employability skill untuk meningkatkan kesiapan kerja siswa, menghasilkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan publikasi di Jurnal Internasional. Surahma Asti Mulasari, M.Kes., Desta Rizky Kusuma, M.Sc., Sulistyowati, M.P.H., serta Tri Wahyuni Sukesi, M.P.H. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si., dan beranggotakan Dr. Program menarik tersebut diusung dan dikoordinatori oleh Dr. Keprihatinan tersebut yang akhirnya mendorong dilaksanakan TOT Employability Skill ini.” Lulusan yang tidak siap akan menjadi pengangguran karena tidak mampu bersaing dan mendapatkan pekerjaan, bahkan ketika sudah bekerja pun akan sulit melaksanakan tugas-tugas yang akhirnya akan keluar dari pekerjaannya ( turn over). Kesiapan kerja merupakan permasalahan serius di dunia SMK. Padahal secara umum, SMK di Indonesia mempunyai satu tujuan yaitu menyiapkan lulusan yang terampil, berkarakter, dan mandiri yang siap kerja. “Dari tahun ke tahun, data menunjukkan pengangguran terbanyak adalah lulusan SMK. Lebih lanjut ia mengatakan, program-program TOT Employability Skill tersebut di antaranya adalah pelatihan kemampuan komunikasi, beradaptasi, kerja sama, memanajemen, kewirausahaan, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, dan motivasi berprestasi. Sehingga siswa yang memiliki kemampuan employability skill baik, ketika lulus sudah siap kerja,” tutur Dr. “Tujuan utama acara ini adalah untuk menghasilkan guru yang ahli atau terampil dalam memberikan pelatihan employability skill guna meningkatkan kesiapan kerja siswa. TOT Employability Skill merupakan program yang melatih guru dan siswa menjadi trainer employability skill yang nantinya mampu menerapkan secara mandiri di lingkungan sekolahnya masing-masing.

Mitra sasarannya adalah SMK Negeri 1 Seyegan dan SMK Negeri 1 Kalasan Sleman Yogyakarta, yang terdiri atas guru dan siswa. Ini merupakan program berkelanjutan yang hingga kini masih dilakukan pendampingan dan monitoring, serta evaluasi dalam beberapa bulan ke depan. Pada tanggal 4, 7, 8, dan di auditorium kampus 3 dan auditorium kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) bersama Kemenristekdikti menyelenggarakan Training of Trainer (TOT) Employability Skill bagi guru dan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM).
